Jakarta, 15 Maret 2025 – KALGen Academia kembali mengadakan seminar rutin bulanannya dengan tema Precision Pathology Diagnostics: The Foundation of Precision Medicine. Acara ini sekaligus menjadi momentum peluncuran layanan rujukan 2nd opinion patologi anatomi yang bekerja sama dengan National University Hospital (NUH). Layanan ini bertujuan untuk membantu mendiagnosis kasus kanker yang sulit (unclear diagnosis) di Indonesia.

Membahas Kasus Unclear Diagnosis dengan Pakar Multidisiplin

Seminar ini menghadirkan para ahli dari berbagai bidang seperti onkologi medis, bedah onkologi, dan patologi anatomi. Mereka berdiskusi mengenai tantangan dalam menegakkan diagnosis kanker yang kompleks serta solusi berbasis medis presisi.

KALGen Academia, yang bernaung di bawah KALGen Innolab, berkomitmen menjadi wadah bagi dokter klinisi, akademisi, serta praktisi laboratorium medis dalam menentukan strategi diagnosis dan tatalaksana terbaik bagi pasien kanker dengan kasus yang sulit didiagnosis.

Sambutan dari Prof. Dr. dr. Ikhwan Rinaldi

Seminar ini dibuka oleh Prof. Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, M.Epid, M.Pd.Ked, FACP, FINASIM, selaku Ketua Pengurus Perhimpunan Onkologi Indonesia Jakarta Raya (POI JAYA). Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya diagnosis yang akurat untuk memastikan pasien kanker mendapatkan tatalaksana yang tepat.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para tenaga medis dapat lebih memahami pentingnya diagnosis patologi anatomi yang presisi dalam menangani pasien kanker, serta memanfaatkan layanan 2nd opinion dari NUH sebagai solusi dalam menangani kasus kanker yang kompleks.

Sambutan dari Para Pakar Kesehatan

Seminar ini diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, M.Epid, M.Pd.Ked, FACP, FINASIM, Ketua Pengurus Perhimpunan Onkologi Indonesia Jakarta Raya (POI JAYA), yang menegaskan pentingnya diagnosis presisi dalam perawatan kanker.

Sambutan dilanjutkan oleh Catharina Palupi Ari Dewi, selaku Head of Sales & Marketing SBU Diagnostic Kalbe, yang berharap seminar ini dapat memperkenalkan layanan terbaru dari KALGen Innolab kepada para dokter. Dengan layanan second opinion, dokter dapat lebih mudah menangani kasus kanker kompleks yang mereka temui dalam praktik sehari-hari.

Dalam sesi selanjutnya, Dr. Andi Utama, PhD, selaku Direktur Laboratorium KALGen Innolab, menyampaikan komitmen KALGen Academia dalam memberikan edukasi berkelanjutan kepada para dokter. "Sebagai laboratorium pelopor pemeriksaan molekuler di Indonesia, khususnya dalam bidang onkologi, kami terus mendukung tata laksana pasien melalui diagnostik yang lebih akurat," ujarnya.

Diskusi Interaktif dengan Pakar Patologi Anatomi

Diskusi dalam seminar ini dipandu oleh dr. Nurjati Chairani Siregar, SpPA, Ph.D, M.S, seorang dokter patologi anatomi senior yang bertindak sebagai moderator. Dengan keahliannya, ia memastikan jalannya diskusi berlangsung interaktif dan informatif, memberikan wawasan mendalam terkait diagnosis kanker berbasis patologi anatomi.

Dengan adanya seminar ini dan layanan 2nd opinion patologi anatomi, KALGen Innolab semakin memperkuat perannya dalam mendukung diagnosis kanker yang lebih presisi, sehingga pasien dapat memperoleh penanganan terbaik sesuai kebutuhan medis mereka.

Seminar Patologi: Inovasi Diagnosis dan Tantangan Kasus Langka oleh Para Ahli

Pembicara Pertama: A/Prof. Tan Soo Yong – Peran Akurasi Diagnosis dalam Pengobatan Modern          
A/Prof. Tan Soo Yong, MBBS, DipRCPath, FRCPath, DMJ(Path), DPhil(Oxon) dan Ketua Departemen Patologi National University Hospital (NUH) Singapore, membuka seminar dengan tema “Advancement of Pathology Diagnosis: A New Horizon and Perspective SG”. Dalam presentasinya, beliau menekankan pentingnya akurasi diagnosis patologi sebagai fondasi penentuan rencana pengobatan. “The more accurate the diagnosis, the more accurate the treatment,” ujarnya. Dibahas pula pendekatan terkini dalam diagnosis patologi, termasuk integrasi teknologi dan metode analisis mutakhir untuk meningkatkan presisi identifikasi penyakit.

Pembicara Kedua: Dr. dr. Patricia Diana Prasetiyo – Tantangan Diagnosis Erdheim-Chester Disease         
Dr. Patricia Diana Prasetiyo, Sp.PA, M.H.Kes, M.Si.Med, membawakan topik “Unclear Diagnosis from Pathologist Perspective” dengan studi kasus langka Erdheim-Chester Disease (ECD). Penyakit ini, yang menyerang tulang dan organ seperti paru, memerlukan analisis mendalam fitur histologis dan uji imunohistokimia (IHC). Dr. Patricia menjelaskan kompleksitas diagnosis ECD akibat kelangkaannya, serta pentingnya kolaborasi multidisiplin untuk meminimalkan kesalahan interpretasi.

Pembicara Ketiga: dr. Resti Mulya Sari – Kasus Limfoma Non-Hodgkin dengan Gambaran Tuberkulosis           
Spesialis hematologi-onkologi, dr. Resti Mulya Sari, SpPD-KHOM, FINASIM, membagikan studi kasus pasien dengan benjolan di leher yang didiagnosis limfoma non-Hodgkin tipe DLBCL (Diffuse Large B-Cell Lymphoma). Kasus ini menantang karena gambaran klinis mirip tuberkulosis (TB), memerlukan diferensiasi cermat antara neoplasma dan infeksi. Dr. Resti menggarisbawahi perlunya pemeriksaan patologi komprehensif dan konfirmasi molekuler untuk menghindari misdiagnosis.

Pembicara Keempat: Dr. dr. Denni Joko Purwanto – Kasus Unik Kanker Payudara dan Kelenjar Sebasea        
Dr. Denni Joko Purwanto, SpB(K)Onk, MM, menyajikan tiga kasus diagnostik kompleks: dua kasus kanker payudara atipikal dan satu kasus kanker kelenjar sebasea yang langka. Beliau menekankan pentingnya evaluasi histopatologi mendalam dan penggunaan teknik next-generation sequencing (NGS) untuk identifikasi mutasi genetik, terutama pada tumor dengan presentasi tidak biasa.

Optimalkan Diagnosis dengan Precision Medicine: Kolaborasi KALGen Innolab dan NUH Referral Laboratories

Sesi tanya jawab menjadi bagian penting dalam acara seminar ini, di mana para dokter berbagi pengalaman serta mendapatkan komentar dan saran terkait tantangan dalam menangani kasus dengan unclear diagnosis. Diskusi ini juga mencakup langkah-langkah pengobatan berikutnya untuk memastikan terapi yang lebih presisi dan efektif bagi pasien.

Sebagai moderator, dr. Nurjati Chairani Siregar, SpPA, Ph.D, M.S, menekankan pentingnya proses verifikasi dalam penetapan diagnosis pasien. Beliau juga menyoroti penerapan Precision Medicine sebagai strategi utama dalam meningkatkan akurasi diagnosis dan efektivitas terapi. Tak lupa, penghargaan disampaikan kepada para pembicara dan peserta atas kontribusi mereka dalam menciptakan forum diskusi yang bermanfaat.

Sebelum acara ditutup, dr. Virgi Saputra, selaku Senior Marketing Manager KALGen Innolab, memperkenalkan layanan terbaru yaitu Expert 2nd Opinion Pathology Diagnostics bekerja sama dengan NUH Referral Laboratories di Singapura. Layanan ini memungkinkan dokter untuk mengirimkan sampel ke NUH guna mendapatkan second opinion yang lebih akurat. Ada empat kategori sampel yang dapat dikirimkan, yaitu:

• 2nd Opinion Histopathology
• Lymphoma
• Gynae
• Non-Gynae

Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung dokter dalam penegakan diagnosis yang lebih tepat, sehingga pasien dapat memperoleh perawatan yang sesuai dengan kondisi mereka.

KALGen Innolab berharap seminar ini menjadi langkah awal dalam memperluas pemahaman mengenai Precision Pathology Diagnostics sebagai dasar dari Precision Medicine. Dengan inovasi ini, diharapkan dapat membawa harapan baru bagi pasien kanker dalam mendapatkan pengobatan yang lebih akurat dan efektif.

Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan pemeriksaan laboratorium dan inovasi dari KALGen Innolab, silakan hubungi Hotline KALGen Innolab atau kunjungi situs resmi kami.